Early Bird 26 Mei 2020
View PDF
26 May 2020

Selama Bursa Indonesia libur merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa perkembangan yang perlu diperhatikan diantaranya: Indeks Dow Jones menguat +1.06%, sementara Indeks Bursa di Asia rata-rata mengalami kejatuhan seperti: Hangseng turun -5.89%, Shanghai turun -2.52% & Singapore turun -3.18% kecuali Indeks Tokyo yang menguat sebesar +1.51% dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -1.87% serta jatuhnya Gold -1.18% & Nikel -1.64% berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini ditengah terus meningkatnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, bahkan makin meningkat alias tidak ada tanda-tanda mengalami penurunan karena semakin meningkatnya ketidak-pedulian masyarakat Indonesia akan Corvid19, akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak selama liburan dimana Virus Corona sudah menjangkiti 22,750 orang, dengan jumlah korban tewas 1,391 orang, (selama 5 hari bertambah 170 orang tewas dan menuju 1,500 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.11%). (Worldometers Info).

Dilain pihak, menguatnya harga komoditas seperti: Oil +4.21%, Coal +3.1%, CPO +0.99% & Timah +0.13% berpotensi mendorong penguatan saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini. Mengetahui IHSG berpotensi terkena lanjutan profit taking, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 20, 2020) mencapai sebesar Rp -27,61 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Kimia, TI, Infrastruktur, CPO, Konstruksi dan Industri Dasar dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,499 - 4,579 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI BRPT MTDL TOWR BBNI AALI BMRI ADHI INTP MDKA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.10% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.15% dan +1.24%. Sementara itu, Dow Jones closed pada hari senin kemarin saat ini berada di level 24,465 lalu indeks S&P 500 berada di level 2,955. Wall Street libur untuk memperingati memorial day, sepanjang pekan kemarin bursa AS mengalami penguatan +3.2% hal ini menyusul dari rencana pelonggaran lockdown yang menumbuhkan optimisme pelaku pasar pada sepekan kemarin. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel melemah -1.31% harga CPOmelemah -1.68% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +1.41%.

Pada perdagangan 20 Mei, IHSG ditutup melemah sebesar -0.06% kelevel 4,545 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya rencana pelonggaran lockdown dibeberapa negara termasuk di Indonesia yang berencana akan melonggarkan PSBB dengan strategi New Normal dari pemerintah Indonesia, selanjutnya dari hubungan antara AS dan China yang kemungkinan pemerintah AS akan memberikan sanksi kepada China untuk UU Hak Asasi Manusia di Hong Kong. Terakhir masih dari perkembangan Covid-19 yang harus dicermati perkembangannya.



PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899